5 Alumni "Apple" yang Tersukses, Part 1 | Bedah Ponsel
ads

5 Alumni "Apple" yang Tersukses, Part 1

Seperti yang kita tahu Apple adalah perusahaan hebat di bidang komputasi statis maipun mobile. Perusahaan ini tentunya mempunyai karyawan yang bertalenta tinggi. Ada dari mereka yang meninggalkan kemapan di Apple dan mendirikan Perusahaan sendiri. Dikutip dari detikNet, yang sebenarnya ada sepuluh nama saya hanya akan mengambil 5 nama dan mencoba mengulas lebih lebar.

1. Andy Rubin

Bekerja sebagai Manufacture Engineer di Apple hingga tahun 1992. Kemudian setelahnya ia juga mampir di beberapa Perusahaan besar juga sebagai Engineer. Hingga Pada tahun 1999 Rubin dengan Matt Hershenson and Joe Brit mendirikan Perusahaan yang bernama Danger Inc.. Sebuah Perusahaan yang mengususkan dalam cakupan Perangkan lunak, desain dan layanan untuk perangkan komputasi Mobile. Produk yang paling terkenal adalah T-Mobile Sidekick atau sering di sebut juga Danger Hiptop. Danger Inc. resmi dikuasai Microsoft pad atahun 2008.

Pada tahun 2003 Rubin keluar dari Danger Inc. dan mendirikan Perusahaan ternama yang kini telah di kuasai Google, yakni Android Inc. Walaupun demikian Rubin masih tatap membidangi ciptaannya itu. Di Google ia diposisikan sebagai Senior Vice President, lebih tepatnya yang bertanggung jawab atas Android. Mengingat lanbang Android yang berupa Robot berwarna hijau ternyata Rubin pernah bekerja pada sebuah perusahaan sebagai Robotics Engineer sebelum ia di Apple.

2. Trip Hawkins

William M. 'Trip' Hawkins III adah Pendiri perusahaan Electronic Art (EA), Perusahaan 3DO, dan Digital Chocolate. Pernah bekerja di Apple selama bertahun-tahun Hawkins memutuskan utuk pergi dan mendirikan Perusahaan Electronic Art pada tahun 1982. Sempat di sebut sebagai penghianat oleh Steve Jobs kala itu yang kecewa dengan keputusannya keluar dari Apple, teryata jalan yang dipilih Hawkins lebih tepat. Sekarang ini EA adalah salah satu dari 3 perusahaan Game yang ada sekarang.

Meski tetap duduk di kursi dewan EA, pada tahun 1991 Hawkins mendirikan Perusahaan 3DO yang di bentuk dalam kemitraan dengan perusahaan lain termasuk EA. 3DO adalah perusahaan konsol Game terbesar kala itu dengan biaya US$700. Namun dengan produk yang juga mahal dan datangnya PlayStation Sony mereka pun kalah bersaing. Akhirnya mereka memutuskan hanya menjadi perusahaan pengembang vidio game dan membuat game buan PlayStation. Karena pendapatannya yang terus menurun akhirnya 3D0 resmi bangkrut pada tahun 2003 dan di jual kepada Ubisoft.

Pada  dasarrnya Hawkins orang yang tidak mudah putus asa. Pada tahun 2003 dia mendirikan Digital Chocolate, perusahaan ini berfokus pada pengembangan game untuk perangkat genggam. Pada Mei lalu ia mengundurkan diri dari CEO Digital Chocolate.

Berlanjut ke Part2 5 Alumni "Apple" yang Tersukses, Part 2


0 komentar:

Posting Komentar

 

Like Bedah Ponsel

Advertisement

ads

News

Berita Lainnya »

Advertisement

ads