5 Alumni "Apple" yang Tersukses, Part 2 | Bedah Ponsel
ads

5 Alumni "Apple" yang Tersukses, Part 2

Berlanjut dari pembahasan sebelumnya 5 Alumni "Apple" yang Tersukses, Part 1.

3. Bertrand Serlet

Bertrand Serlet bekerja di Xerox PARC, dan mulai bekerja dengan Steve Jobs ketika ia mendirikan komputer NeXT yang kemudian dibeli oleh Apple. Kemudian Serlet Steve Jobs bekerja bersama di Apple. Serler adalah legendaris di Apple, ketika dia meninggalkan perusahaan pada tahun 2011dan akhirnya mengambil gelar Senior VP of Software Engineering.

Ketika ia meninggalkan Apple, ia berkata dalam sebuah pernyataan bahwa, "Saya telah bekerja dengan Steve selama 22 tahun dan telah memiliki waktu luar biasa mengembangkan produk baik di NeXT dan Apple, tapi pada saat ini, saya ingin fokus pada produk dan kurang lebih pada ilmu pengetahuan. "

Kemudian ia mendirikan perusahaan Upthere, digambarkan dalam dokumen aplikasi merek dagang yang ditemukan oleh BusinessInsider, sebuah "cloud hosting provider" yang menawarkan "jasa konsultasi di bidang komputasi awan." Hal ini adalah kunci untuk membangun operasi terkemuka di dunia sistem (Mac OS X) dan database (Oracle) dan memiliki visi yang jelas dari teknologi inti untuk OS Cloud.

4. Tony Fadell

Anthony M. Fadell adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan Nest Labs. Sebelum mendirikan perusahaan ini, Fadell perna menjabat sebagai senior vice president di Apple Inc. Saat di Apple ia merupakan orang penting, ia merupakan sosok penting dari terciptanya iPod. Walaupun pada tahun 2008 ia resmi mundur dari Apple namun ia masih dipercaya sebagai penasihat perusahaan.

Kiprah Fadell di Nest Labs juga terbilang cemerlang. Perusahaan ini pun berhasil mendorong kehadiran produk baru yang disebut thermostat. Ini adalah gadget pintar yang dapat mengidentifikasi suhu ruangan sehingga dapat mengatur penggunaan pendingin atau penghangat ruangan. Sehingga perangkat ini diharapkan dapat menghasilkan efisiensi penggunaan energi. 

5. Reid Hoffman

Hampir satu dekade sebelum meluncurkan Linked-in pada tahun 2003, Reid Hoffman ternyata juga pernah bekerja di Apple sebagai experience architect.

Menurut akun LinkedIn-nya, Hoffman pernah memegang sejumlah proyek penting kala masih bekerja di Apple. Di antaranya adalah terkait eWorld International dan Global Access Assistant. Memang dua proyek itu sudah lama digarap Apple, di pertengahan tahun 1990-an. Yang pasti Hoffman pernah merasakan suasana Apple kala Steve Jobs belum comeback.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Like Bedah Ponsel

Advertisement

ads

News

Berita Lainnya »

Advertisement

ads